WC (WATER CLOSET)

by

in

WC adalah Sebuah toilet Siram, toilet atau yang biasa di sebut dengan singkat “WC” (bahasa inggris: Water Closet) dan masyarakat indonesia sudah mengenalnya menjadi kloset, adalah suatu tempat untuk membuang limbah manusia (tinja) dengan metode menggunakan air untuk menyiram kotoran itu melalui pipa pembuangan ke lokasi lain (septic tank).

Mekanisme WC siram / Flushing pada mula-nya ditemukan pada toilet Barat (digunakan dalam posisi duduk), tetapi banyak juga toilet jongkok yang dibuat untuk mengirimkan tinja atau limbah manusia secara otomatis menuju bak limbah atau septic tank.

kloset-toilet

Metode toilet atau WC modern sudah menggabungkan sistem “S”, “U”, “J”, atau “P ” yaitu sebuah perangkap air yang berbentuk tikungan. Perangkap air atau yang biasa di sebut dengan (water trap) berbentuk “S”, “U”, “J”, atau “P ” yang memiliki fungsi sebagai perangkap air dalam WC atau toilet untuk menampung air dan bertindak sebagai segel terhadap gas-gas yang dihasilkan dari dalam septic tank agar bau atau aroma busuk tidak menguap keluar melalui WC.

WC water closet
Contoh sistem Closet : “S”, “U”, “J”, atau “P “

Oleh Karena itu WC atau toilet siram biasanya tidak dirancang untuk menampung limbah manusia di lokasi, melainkan membutuhkan pipa saluran yang harus terhubung ke Kolam penampungan limbah utama dan sistem pengolahan limbah yang biasa di sebut septic tank.

FAKTOR WC TERSUMBAT

Penyumbatan pada WC biasanya terjadi sebagai akibat dari upaya untuk mengirim benda yang tidak cocok, atau terlalu banyak tisu toilet. WC tersumbat juga harus dihindari dari faktor lain , seperti pembuangan atau memasukan benda non organik kedalam kloset seperti: Rambut, plastik shampoo, pembalut wanita dan benda-benda non organik lainnya. Namun, penyumbatan WC bisa terjadi secara spontan akibat fouling limescale dari pipa saluran pembuangan atau dengan overloading kapasitas tinja dalam toilet.

FAKTOR LAIN PENYEBAB WC TERSUMBAT (MAMPET)

Kapasitas Penampungan closet juga sangat bervariasi antara desain toilet dan didasarkan pada ukuran pipa drainase, kapasitas tangki air, Faktor kecepatan flush dan metode air mencoba untuk mengosongkan isi kloset. Ukuran, Desain dan konsistensi tinja juga memberikan kontribusi terjadinya WC tersumbat, tapi sulit untuk memprediksi faktor-faktor lain penyebab.

Dalam beberapa tahun terakhir kasus WC tersumbat lebih sering, ini karena adanya faktor penggunaan toilet hanya dengan siraman kecil dalam upaya untuk menghemat air. Namun Kadang-kadang, dibutuhkan 3-4 kali penyiraman secara berkala selama penggunaan toilet dengan siraman kecil mungkin diperlukan untuk mencegah terjadinya penyumbatan, sehingga secara tidak langsung kita tetap melestarikan ketersediaan air.

Tip: Untuk menghindari terjadinya WC sering tersumbat, jangan dibiasakan membuang benda benda padat non organik kedalam closet. WC tersumbat biasanya memiliki potensi berbahaya, ini karena gas-gas yang terdapat dalam tangki penampungan (Septic tank), tidak di hambat oleh air. Nah , disebabkan Gas yang termuat dalam Septic tank adalah jenis Bio Gas maka gas ini mudah terbakar dan berpotensi terjadi ledakan jika tersulut api.

WC Modern
Contoh: Kloset modern

Untuk alasan ini, kamar kecil dengan toilet siram sengaja di rancang dan di desain mampu menyekat gas agar tidak menguap melalui Closet karena adanya air yang terdapat pada sistem “S”, “U”, “J”, atau “P “. Ketika WC anda mampet jangan ragu untuk menghubungi jasa Sedot WC yang terdekat dengan anda.